Kritik Terhadap Teori Evaluasi Pendidikan Islam

Abstract

Evaluation is an assessment of an aspect compared to other situations, aiming to provide a comprehensive picture from various perspectives. Based on the opinion of Anas Sudijono, Abdul Mujib, and Jusuf Mudzakkir, evaluation of learning outcomes is considered effective if it fulfills three basic principles, namely the principles of completeness (alkalam, al-tamam), continuity (istimrar), and objectivity (maudlu'yyah). This research aims to elaborate on these three principles and discuss the importance of applying these principles in ensuring an accurate and sustainable evaluation process. The method used in this research is an in-depth literature study, which discusses various sources related to learning evaluation. The results of the discussion show that the application of these principles can improve the quality of evaluation, so that it can produce more valid and useful information for the continuous improvement of the learning process.

Evaluasi merupakan suatu penilaian terhadap suatu aspek yang dibandingkan dengan situasi lainnya, bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh dari berbagai perspektif. Berdasarkan pendapat Anas Sudijono, Abdul Mujib, dan Jusuf Mudzakkir, evaluasi hasil pembelajaran dianggap efektif jika memenuhi tiga prinsip dasar, yaitu prinsip kelengkapan (alkalam, al-tamam), kontinuitas (istimrar), dan objektivitas (maudlu’yyah). Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi ketiga prinsip tersebut dan membahas pentingnya penerapan prinsip-prinsip ini dalam memastikan proses evaluasi yang akurat dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang mendalam, yang membahas berbagai sumber terkait evaluasi pembelajaran. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip tersebut dapat meningkatkan kualitas evaluasi, sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih valid dan bermanfaat untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.