Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Analisis Historis terhadap Dinamika Kurikulum, Lembaga, dan Strategi Pembelajaran

Authors

  • Mudhiah Mudhiah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Author
  • Rusdiah Rusdiah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Author

Keywords:

Pendidikan Islam Indonesia Sebelum Kemerdekaan, Kerajaan-kerajaan Islam, Pendidikan Kolonial, Sejarah Pendidikan

Abstract

This article examines the historical development of Islamic education in Indonesia before independence, focusing on the early Islamic kingdoms and colonial periods. Using a qualitative approach through library research, this study analyzed various historical documents, academic journals, and relevant literature to understand the evolution of Islamic education systems. The findings reveal three distinct phases of development: First, the Islamic kingdom phase, where education flourished through informal systems in the kingdoms of Samudra Pasai, Perlak, Aceh Darussalam, Demak, and Mataram. These kingdoms established educational institutions ranging from basic Quranic studies to higher learning centers. Second, the colonial phase under Dutch rule was characterized by discriminatory policies, including the Teacher Ordinance of 1905 and the Wild School Ordinance, which significantly restricted Islamic education development. Third, the Japanese colonial period (1942-1945) paradoxically provided opportunities for Islamic education advancement despite their occupation. The study concludes that Islamic education in pre-independence Indonesia demonstrated remarkable resilience and adaptability, evolving from informal religious instruction to more structured educational systems, despite facing various challenges under different political regimes

Penelitian ini mengkaji perkembangan historis pendidikan Islam di Indonesia sebelum kemerdekaan, dengan fokus pada periode kerajaan Islam awal dan masa kolonial. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui penelitian kepustakaan, studi ini menganalisis berbagai dokumen sejarah, jurnal akademik, dan literatur yang relevan untuk memahami evolusi sistem pendidikan Islam. Hasil penelitian mengungkapkan tiga fase perkembangan yang berbeda: Pertama, fase kerajaan Islam, di mana pendidikan berkembang melalui sistem informal di kerajaan Samudra Pasai, Perlak, Aceh Darussalam, Demak, dan Mataram. Kerajaan-kerajaan ini mendirikan lembaga pendidikan mulai dari kajian Alquran dasar hingga pusat pembelajaran tinggi. Kedua, fase kolonial di bawah pemerintahan Belanda ditandai dengan kebijakan diskriminatif, termasuk Ordonansi Guru tahun 1905 dan Ordonansi Sekolah Liar, yang secara signifikan membatasi perkembangan pendidikan Islam. Ketiga, periode kolonial Jepang (1942-1945) yang secara paradoks justru memberikan peluang bagi kemajuan pendidikan Islam meskipun dalam masa pendudukan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia pra-kemerdekaan menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, berkembang dari pengajaran agama informal menjadi sistem pendidikan yang lebih terstruktur, meskipun menghadapi berbagai tantangan di bawah rezim politik yang berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Mudhiah Mudhiah, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles